TURIN - Gionarta ke -18 Serie A, Minggu (15/1/2012) mempertemukan Juventus dengan Cagliari.
Hasil akhir pada pertandingan ini adalah imbang,meski gagal mendapatkan nilai penuh Juventus untuk sementara berhak melengserkan AC Milan dari singgasana Capolista.
Juve yang tampil dihadapan publiknya di Juventus Arena, langsung tampil
menyerang sejak peluit dibunyikan wasit. Permainan cepat dan taktis yang
diperagakan para punggawa I Bianconeri pun langsung membuahkan hasil
saat laga memasuki menit keenam.
Mirko Vucinic berhasil
menyelesaikan serangkaian umpan satu sentuhan pemain Juve dengan sebuah
sontekan manis untuk membawa timnya unggul 1-0.
Serangan gencar
Juve kembali membuat pertahanan Cagliari keteteran. Di menit ke-13,
Alessandro Matri nyaris menggandakan keunggulan timnya, andai tendangan
keras mendatarnya tidak tipis melenceng dari sisi gawang Cagliari yang
dikawal, Michael Agazzi.
Memasuki pertengahan laga, Cagliari
mulai menemukan bentuk permainannya. Skuad besutan Davide Ballardini ini
pun mulai bisa mengimbangi permainan Juve. Di menit ke-20 misalnya,
Cagliari mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Tapi sayang,
tembakan Davide Astori masih menyamping di sisi gawang Gianluigi Buffon.
Di
menit ke-35, para punggawa Cagliari menuntut hadiah penalti menyusul
handball yang dilakukan Andrea Barzagli saat mengantisipasi umpan silang
Alessandro Agostini. Sayang, wasit tidak melihat kejadian tersebut
sehingga enggan memberikan hadiah penalti.
Terlepas dari insiden
tersebut, Juve kembali menciptakan peluang di menit ke-38. Sayang,
sundulan Simone Pepe menyambut umpan Vucinic justru mengarah tepat ke
pelukan Agazzi.
Permintaan penalti kembali disuarakan para pemain
Cagliari pada menit ke-44. Tembakan Andrea Cossu sempat membentur
lengan Andrea Pirlo. Namun, lagi-lagi wasit tidak menilai itu sebagai
sebuah handball. Skor 1-0 untuk keungulan Juve pun bertahan hingga jeda.
Di
babak kedua, upaya keras para pemain Cagliari akhirnya terbayar.
Serangan cepat yang mereka bangun sejak menit awal langsung berbuah gol.
Pada menit ke-47, Cagliari berhasil menyamakan kedudukan melalui
sepakan terarah Cossu yang gagal diantisipasi Buffon.
Skor 1-1
membuat jalannya pertandingan kian menarik. Pelatih Antonio Conte yang
terlihat kurang puas dengan performa lini depannya, memutuskan
memasukkan bomber anyarnya, Marco Borriello di menit ke-82. Sebelumnya,
Conte sudah memasukkan Alessandro Del Piero (gantikan Pepe) dan Milos
Krasic menggantikan Matri.
Masuknya, sejumlah amunisi baru di
lini depan ini membuat Juve mendominasi jalannya laga di 10 menit
terakhir. Sebelumnya, tepat di menit ke-80, Del Piero nyaris membawa
Juve unggul, andai sundulannya menyambut tendangan bebas Pirlo tidak
dimentahkan Agazzi yang tampil ciamik.
Memasuki lima menit
terakhir di masa tambahan waktu, Juve kian meningkatkan tempo serangan.
Dua peluang emas berhasil mereka dapatkan melalui Krasic dan Vidal.
Sayang, kedua peluang tersebut gagal membuahkan gol. Juve pun harus puas
mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Meski hanya mendapat tambahan
satu angka, namun Juve untuk sementara sukses mengkudeta Milan dari
puncak klasemen. Juve yang mengoleksi 38 poin, unggul satu angka dari I
Rossoneri. Namun, Milan bisa kembali menduduki Capolista bila mampu
menundukkan rival sekotanya, Inter Milan di laga derby della Madonnina,
dini hari nanti.
0 comments:
Post a Comment